7 Cara Ampuh Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa

Menjalankan ibah puasa seharian penuh di bulan ramadhan adalah kewajiban setiap umat muslim yang harus kita jalankan, tentunya sudah menjadi rahasia umum ketika berpuasa mulut kita rentan menjadi bau yang tak sedap atau nafas bau. Akan tetapi bau mulut orang yang sedang menjalankan puasa berbeda dengan orang yang tidak puasa, dalam sebuah hadist rasulullaah saw bersabda,

قال اللَّه عز وجل: كل عمل ابن آدم له إلا الصيام فإنه لي وأنا أجزي به، والصيام جُنة، فإذا كان يوم صوم أحدكم فلا يرفث ولا يصخب، فإن سابه أحد أو قاتله فليقل إني صائم؛ والذي نفس محمد بيده لَخُلُوف فم الصائم أطيب عند اللَّه من ريح المسك، للصائم فرحتان يفرحهما: إذا أفطر فرح بفطره، وإذا لقي ربه فرح بصومه) مُتَّفّقٌ عَلَيهِ.

“Allah Azza wa Jalla berfirman: ‘Seluruh amalan anak Adam adalah untuknya kecuali puasa, maka sesungguhnya ia (puasa itu) untuk-Ku dan Aku-lah yang akan memberikan pahalanya. Puasa itu adalah perisai. Maka jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa, janganlah ia berbuat rafats, dan jangan bersuara keras. Jika ada salah seorang yang mengajaknya berdebat atau memeranginya, hendaklah ia katakan: ‘Sesungguhnya saya sedang berpuasa’. Demi yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih baik di sisi Allah daripada aroma misk. Bagi orang yang berpuasa terdapat dua kegembiraan yang ia bergembira dengan keduanya: Ketika berbuka, ia gembira dengan berbukanya. Dan ketika berjumpa dengan Rabbnya, ia gembira dengan puasanya.” (Muttafaqun ‘alayhi)

bau mulut

Tentunya bau mulut saat puasa sangat mengganggu kenyamanan kita dan orang-orang yang berada di sekitar, terlebih dalam pergaulan dengan manusia lainnya sehari-hari. Bau mulut merupakan salah satu hal yang dapat mengganggu manusia dan malaikat sekalipun. Bau mulut juga sering dihubungkan dengan pribadi yang kurang bersih, ada beberapa faktor utama yang menyebabkan mulut atau nafas kita menjadi bau saat menjalankan ibadah puasa yang diantaranya sebagai berikut ini :

Pada saat berpuasa, mulut menjadi lebih kering akibat produksi air liur yang berkurang ketika tidak ada makanan, sehingga kondisi keasaman mulut meningkat dan bakteri tumbuh subur sehingga menyebabkan timbulnya bau pada mulut. Air liur yang mengalami stagnasi (tidak mengalir), dan air liur dengan keasaman yang meningkat juga dapat menyebabkan bakteri penyebab bau berkembang biak dengan pesat.

Adanya sisa makanan yang tertinggal di sela gigi dan semisalnya, dapat menjadi sumber bau, akibat fermentasi sisa makanan tersebut oleh bakteri anaerobik gram negatif di dalam mulut, yang menghasilkan komponen sulfur yang mudah menguap (volatil) seperti hidrogen sulfida dan metil mercaptan. Komponen inilah yang kurang sedap jika tercium.

Disamping itu, ada pula beberapa jenis makanan yang ketika terurai dalam lambung, mengeluarkan bau zat-zat yang terkandung dalam makanan tersebut ke paru-paru, dan menimbulkan bau saat nafas dihembuskan. Contohnya, saat konsumsi bawang putih.

Penyebab lain yang lebih serius adalah penyakit pada daerah mulut maupun penyakit sistemik. Contoh penyakit di daerah mulut adalah peradangan atau ulkus (borok) pada gusi, gigi berlubang, dan penyakit periodontal lainnya. Penyakit sistemik contohnya adalah diabetes, gagal hati, dan gagal ginjal.

Untuk mengatasinya, berikut dibawah ini adalah tips cara mencegah bau mulut saat puasa.

1. Daunt Mint Saat sahur atau berbuka
kunyahlah makanan dengan bau khas seperti daun mint atau bisa juga kemangi. Selain itu dapat juga mengonsumi cengkeh, kayu manis dan biji kapulaga. Cara mengonsumsinya bisa dicampur dengan minuman Anda. Seperti dikutip Beautylish, bahan alami tersebut dapat mengusir aroma tidak sedap pada mulut.

2. Konsumsi Buah
Perbanyak mengonsumsi buah ketika berbuka maupun makan sahur. Buah yang dikenal memiliki manfaat untuk menghilangkan bau mulut saat puasa yaitu buah apel, wortel dan bengkuang. Minum teh hijau juga baik dilakukan saat berbuka atau makan sahur, teh hijau mempunyai kandungan aktif catechin yang berperan menghilangkan plak serta membunuh bakteri yang menyebabkan  bau mulut.

3. Teratur Sikat Gigi & Menyikat Lidah
mulut pasti berbau, hal itu karena mulut kering dan sel-sel mati menumpuk. Sehingga, menggosok gigi merupakan hal yang pertama kali harus Anda lakukan setelah bangun tidur dan sebelum pergi tidur, untuk menghilangkan kuman yang berkembang di sekitar gigi, gusi dan jangan lupa untuk menyikat lidah. The Merck Manual Online Medical Library menuliskan bahwa dengan menyikat lidah menggunakan sikat gigi dan pasta gigi dapat mengurangi bau pada napas. Gunakan pasta gigi yang mengandung stannous fluorida atau zinc untuk memerangi mikroorganisme. Stannous fluorida dapat membuat gigi tahan dari bakteri. Sedangkan kandungan zinc dapat mengikat dan menetralisir senyawa sulfat yang menimbulkan bau mulut.

4. Minum Air Putih
Untuk dapat mencegah bau mulut saat berpuasa, perlu juga untuk banyak minum air putih selama waktu berbuka. Aturlah asupan air putih dari dari mulai berbuka hingga saat waktu sahur. Minumlah air putih paling tidak sebanyak 8 gelas untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh ketika berpuasa.

5. Yoghurt
penelitian terbaru menemukan, makan yoghurt setiap hari dapat mengurangi tingkat penyebab bau mulut. Hal ini karena yoghurt dapat menyingkirkan bakteri. Plak pada mulut serta penyakit gusi juga bisa berkurang. Sebaiknya, pastikan yoghurt yang dikonsumsi tidak memiliki rasa dan tanpa gula (plain yoghurt).

6. Bersiwak
Siwak memiliki banyak manfaat, di antaranya mengharumkan mulut, menguatkan gusi, mempertajam pandangan mata, menghilangkan dahak. menghilangkan gigi keropos, menyehatkan lambung, menjernihkan suara, membantu pencernaan, mempermudah berbicara, memberi semangat dalam membaca, berdzikir dan sholat, mengusir kantuk, membuat Allah ridha, mengagumkan para malaikat, dan memperbanyak amal kebajikan.

7. Makanan Kaya Vitamin C
Jeruk, melon dan stroberi merupakan makanan yang kaya akan vitamin C. Vitamin C akan membuat bakteri tidak hinggap di mulut. Vitamin ini juga bagus dikonsumsi agar terhindar dari penyakit gusi yang juga menjadi penyebab bau mulut. 5. Hindari Makan Bawang Bawang merupakan makanan yang dapat membuat napas menjadi berbau. Untuk itu hindarilah makan makanan yang terlau banyak menggunakan bawang putih, merah dan bombay saat sahur.